Sebagai orang dewasa dengan Attention Deficit Disorder (ADD), kita sering mendapati diri kita bersemangat oleh ide dan rencana baru, namun terbebani oleh apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Banyak klien pembinaan saya menemukan diri mereka dalam situasi ini. Mereka membuat keputusan untuk membuat perubahan - sebuah perubahan besar. Terkadang akan berkembang di dunia, seperti menemukan rumah baru dan lebih baik. Terkadang perubahannya adalah tentang mengumpat mimpi, seperti mengambil gairah untuk seni dan mengubahnya menjadi karier. Dan terkadang perubahan tersebut melibatkan pergeseran mental untuk menjadi orang yang lebih baik, seperti belajar mengatasi kemarahan.
Tidak peduli apa perubahan besar dan menarik ada di cakrawala, terkadang kita dapat menemukan bahwa impulsivitas kita tidak hanya kita inginkan - tapi mengharapkan - perubahan terjadi lebih cepat daripada yang sebenarnya mungkin terjadi. Kita memiliki harapan yang tidak realistis tentang apa yang dapat kita capai saat ini. Bila ini terjadi, kekecewaan, kurangnya motivasi, dan bahkan perasaan gagal, sangat umum terjadi.
Ketika salah satu klien saya menemukan diri mereka dalam situasi seperti ini, saya membawa mereka melalui latihan visualisasi yang saya sebut "Kuil". Petunjuk berikut akan memungkinkan anda untuk menggunakan latihan ini dalam kehidupan anda sendiri.
Bait Suci: Latihan Visualisasi
Langkah 1: Pilih Sasaran
Pilihlah tujuan yang anda sukai - sebuah perubahan yang benar-benar ingin Anda buat.
Langkah 2: Tenang
Duduklah kembali, rileks, dan tutup mata anda. Fokus pada nafas anda masuk dan keluar, dan membiarkan kekhawatiran dan kekhawatiran untuk dihirup pergi ... hanya untuk sedikit.
Langkah 3: Visualisasikan sebuah Kuil
Buat - dalam pikiran anda - visi sebuah kuil yang indah dan damai. Ini adalah kuil Anda, dan itu bisa di mana saja. Ini bisa terlihat sesuai keinginan anda. Dapatkan gambaran yang sangat jelas tentang bait suci ini di dalam pikiran anda.
Candi adalah tujuan anda. Bila Anda mencapai tujuan anda, Anda akan sampai di kuil anda.
Terhubung dengan tujuan anda. Bagaimana rasanya saat mencapai tujuan itu? Pikirkan emosi yang akan anda alami. Pikirkan tentang bagaimana rasanya berada di kuil itu.
Langkah 4: Visualisasikan Langkah Anda
Sekarang bayangkan bahwa bait suci anda diangkat ke langit. Saat kuilmu naik, tangga muncul. Tangga ke kuil anda adalah langkah menuju tujuan Anda.
Tanyakan kepada diri sendiri, apa langkah-langkah yang harus saya naik untuk mencapai tujuan saya? Apa yang harus terjadi agar saya bisa mencapai tujuan itu?
Apakah ada langkah-langkah menuju tujuan anda yang telah anda capai? Jika demikian, visualisasikan diri Anda menaiki tangga ke kuil anda.
Langkah 5: check-in dengan diri sendiri
Lakukan latihan ini secara teratur. Setiap kali anda mengambil langkah menuju tujuan anda, visualisasikan diri anda menaiki tangga ke kuil anda.
Pahami bahwa beberapa langkah akan mudah didaki, dan beberapa akan sedikit lebih keras dan akan memakan waktu lebih lama. Meskipun sepertinya anda sudah lama bekerja dan tidak mencapai tujuan anda, jangan lupa kenyataan bahwa jika anda menaiki tangga, berarti anda mengalami kemajuan.
Bila anda merasa tidak sabar dan frustrasi tentang kemajuan anda, ingatlah bahwa hidup itu sendiri adalah sebuah perjalanan. Pertumbuhan dan kemajuan pribadi tidak terjadi di bait suci, hal itu terjadi dalam perjalanan menuju bait suci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar